Kategori
Informasi medis

Gimana sih Penyerapan dan Metabolisme Kafein?

Kopi merupakan minuman terpopuler di dunia dan mengandung banyak senyawa kafein. Hal ini membuat kafein menjadi zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi. Zat psikoaktif adalah zat kimia yang mengubah fungsi sistem saraf dan mengakibatkan perubahan persepsi, suasana hati, kesadaran, kognisi, atau perilaku. Namun bagi penikmat kopi jangan khawatir mengenai zat psikoaktif ini, karena kafein bukan termasuk NARKOBA. Sesuatu yang harus kita perangi bersama.

Menyerumput kopi menjadi sebuah rutinitas yang asyik dilakukan, baik di waktu senggang ato menjadi penyemangat saat bekerja. Sebagian dari kita akan mengatakan kita tidak saja sedang meninkmati aroma dan rasa dari kopi itu, namun mencari efek dari kafein yang terkadung didalamnya. Mari kita perdalam apa itu kafein dan efeknya pada tubuh kita. Minuman apa juga yang mengandung kafein, sehingga kita memiliki pilihan minuman selain kopi untuk bisa menikmati efek dari kafein.

Secara kimia, kafein adalah methylxanthine (1,3,7-trimethylxanthine). Kafein diserap sempurna oleh saluran pencernaan kita dalam waktu 45 menit setelah dikonsumsi. Kafein dalam darah sendiri akan meningkat segera sekitar 15 menit sampai 2 jam setelah dikonsumsi. Kafein akan menyebar segera ke seluruh tubuh dan melewati batas sawar-otak (blood-brain barrier). Waktu paruh kafein pada tubuh orang dewasa adalah sekitar 2,5 – 4,5 jam, bervariasi antara orang. Waktu paruh artinya berapa lama zat tersebut berkurang menjadi setengah dari nilai awal sehingga mengurangi efek dalam tubuh.  Ini akan mempengaruhi waktu yang harus disediakan oleh penikmat kopi untuk menikmati kopi agar mendapat waktu yang tepat merasakan efek dari kafein. Bersantai di sore hari atau di selang waktu bekerja akan membuat efektif untuk menikmati kafein itu.

Menjadi perhatian adalah bagaimana waktu paruh kafein pada bayi dan wanita hamil. Bayi baru lahir memiliki kapasitas yang terbatas dalam metabolisme kafein, waktu paruhnya adalah 80 jam. Sedangkan pada umur 5-6 bulan, kapasitas metabolisme kafein tidak mengalami perubahan. Kehamilan menurunkan metabolisme kafein sehingga membuat waktu paruh nya menjadi 15 jam, khusus pada umur kehamilan trimester ketiga. Merokok mempercepat metabolisme kafein menjadi 50%. Sedangkan kontrasepsi oral memperpanjang waktu paruhnya menjadi 2 kali.

Hati menjadi organ vital dalam proses metabolisme kafein. Kafein di metabolisme oleh enzim cytochrome P-450 (CYP), khususnya CYP1A2. Kafein akan dimetabolisme menjadi paraxanthine dan dalam jumlah kecil menjadi teofilin dan teobromin. Selanjutnya zat ini menjadi asam urat dan akhirnya dikeluarkan di urine.

Berikut tabel minuman yang mengandung kafein:

Brewed coffee adalah Kopi yang dibuat dengan menuangkan air panas ke biji kopi bubuk, lalu biarkan diseduh. Americano coffee adalah jenis minuman kopi yang dibuat dengan mengencerkan espresso dengan air panas, memberikan kekuatan yang serupa dengan, tetapi rasa yang berbeda dari, kopi yang diseduh secara tradisional. Espresso coffee  dibuat dengan memaksa air panas bertekanan melalui biji kopi yang digiling sangat halus menggunakan mesin espresso.

Selanjutnya blog ini akan membahas keuntungan kafein dalam peningkatan performa kognitif dan meredakan nyeri. Pastikan membaca artikel berikutnya.

Daftar Pustaka:

Rob M. van Dam, Frank B., Walter C. Willett. Coffee, Caffeine, and Health. N Engl J Med 2020;383:369-78.